BELAJAR TENTANG KELOMPOK SOSIAL GERABAH BALONGAN
wawancara bersama bapak Ali Nasikhin (Kamis, 08/09/2022)
Kamis, 8/09/2022 SMA N 1 Pamotan kedatangan tamu spesial yaitu, Bapak Ali Nasikhin dari Balongan.
Di desa Balongan terdapat butiran permata yang jarang sekali dilirik oleh pengunjung, apakah itu? Yaitu keberadaan kelompok sosial perajin gerabah balongan.
Gerabah umumnya berfungsi sebagai wadah atau perkakas rumah tangga. Maka dari itu, fungsi gerabah dapat digolongkan menjadi:
Fungsional, yakni dapat memberikan manfaat secara langsung kepada penggunanya. Biasanya memiliki wujud seperti kendi, asbak, peralatan dapur, pot bunga, tempat payung, dan lain-lain.
Non Fungsional, yakni hanya memberikan manfaat sebagai barang hiasan dan mengutamakan nilai keindahan (estetis). Biasanya memiliki wujud seperti guci.
Nah, berikut adalah proses produksi pembuatan gerabah:
1. Persiapan Produksi
Tahap ini menjadi proses awal dalam pembuatan, yakni dengan menyiapkan alat dan bahan pembuatan.
2. Proses Produksi
Pembentukan Gerabah
Dalam proses ini hanya bisa digunakan apabila alat dan bahan telah disiapkan.
Terdapat 5 teknik dalam pengolahan, yakni:
Teknik Pijit (Pinching), yakni teknik pembuatan dengan cara memijitnya menggunakan tangan.
Teknik gulung (coil), yakni pembuatan dengan cara menyusun komponen tanah liat dibentuk seperti pensil atau bentuk uliran.
Teknik slab, yakni pembuatan dengan cara membentuk lempengan tanah liat menyerupai lembaran kertas, kemudian dibentuk sesuai desain yang ada.
Teknik cetak (mouding), yakni pembuatan dengan mengandalkan alat bantu cetak.
Teknik putaran, yakni pembuatan menggunakan alat khusus berupa meja putaran (subang pelarik).
3.Pembakaran Gerabah
Tahap pembakaran ini harus dilakukan pada tungku pembakaran khusus yang memang dirancang sedemikian rupa, supaya dapat mengalirkan panas secara merata ke seluruh permukaannya.
4.Penyelesaian Gerabah (Finishing)
Langkah terakhir dalam proses produksi adalah finishing, yakni dengan memberikan hiasan atau pewarna pada gerabah tersebut.